Kamis, 14 Februari 2008

Parangtritis, Pantai Paling Terkenal di Yogyakarta


Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai yang mesti dikunjungi, bukan cuma karena merupakan pantai yang paling populer di Yogyakarta, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan beragam objek wisata lainnya, seperti Kraton Yogyakarta, Pantai Parangkusumo dan kawasan Merapi. Pantai yang terletak 27 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ini juga merupakan bagian dari kekuasaan Ratu Kidul.
Penamaan Parangtritis memiliki kesejarahan tersendiri. Konon, seseorang bernama Dipokusumo yang merupakan pelarian dari Kerajaan Majapahit datang ke daerah ini beratus-ratus tahun lalu untuk melakukan semedi. Ketika melihat tetesan-tetesan air yang mengalir dari celah batu karang, ia pun menamai daerah ini menjadi parangtritis, dari kata parang (=batu) dan tumaritis (=tetesan air). Pantai yang terletak di daerah itu pun akhirnya dinamai serupa.
Pantai Parangtritis merupakan pantai yang penuh mitos, diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri dari Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta dan Parangtritis. Pantai ini juga diyakini sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat setelah selesai menjalani pertapaan. Dalam pertemuan itu, Senopati diingatkan agar tetap rendah hati sebagai penguasa meskipun memiliki kesaktian.
Sejumlah pengalaman wisata bisa dirasakan di pantai ini. Menikmati pemandangan alam tentu menjadi yang paling utama. Pesona alam itu bisa diintip dari berbagai lokasi dan cara sehingga pemandangan yang dilihat lebih bervariasi dan anda pun memiliki pengalaman yang berbeda. Bila anda berdiri di tepian pantainya, pesona alam yang tampak adalah pemandangan laut lepas yang maha luas dengan deburan ombak yang keras serta tebing-tebing tinggi di sebelah timurnya.
Untuk menikmatinya, anda bisa sekedar berjalan dari arah timur ke barat dan memandang ke arah selatan. Selain itu, anda juga bisa menyewa jasa bendi yang akan mengantar anda melewati rute serupa tanpa lelah. Ada pula tawaran menunggang kuda untuk menjelajahi pantai. Biayanya, anda bisa membicarakan dengan para penyewa jasa.
Usai menikmati pemandangan Parangtritis dari tepian pantai, anda bisa menuju arah Gua Langse untuk merasakan pengalaman yang berbeda. Di jalan tanah menuju Gua Langse, anda bisa melihat ke arah barat dan menyaksikan keindahan lain Parangtritis. Gulungan ombak besar yang menuju tepian pantai akan terlihat berwarna perak karena sinar matahari, dan akan berwarna menyerupai emas bila sinar matahari mulai memerah atau menjelang senja. Pemandangan eksotik ini sempat dinikmati YogYES ketika berkunjung beberapa hari lalu.
Puas dengan pemandangan alamnya anda bisa menikmati pengalaman wisata lain dengan menuju tempat-tempat bersejarah yang terdapat di sekitar Pantai Parangtritis. Salah satunya adalah Makam Syeh Bela Belu yang terletak di jalan menuju pantai. Anda bisa naik melalui tangga yang menghubungkan jalan raya dengan bukit tempat makam sakral ini. Umumnya, banyak peziarah datang pada hari Selasa kliwon.
Selesai mengunjungi makam, anda bisa menantang diri untuk menuju Gua Langse, gua yang harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 3 km dan melalui tebing setinggi 400 meter dengan sudut kemiringan hampir 900. Untuk memasuki gua yang juga sering disebut sebagai Gua Ratu Kidul ini, anda harus meminta ijin pada juru kuncinya terlebih dahulu. Menurut salah seorang penjaga Pantai Depok yang di waktu mudanya sering menuruni gua, anda bisa melihat pemandangan laut selatan yang lebih indah begitu berhasil memasuki gua.
Pada tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan Cina, anda bisa melihat prosesi upacara Peh Cun di Parangtritis. Peh Cun, berasal dari kata peh yang berarti dayung dan cun yang berarti perahu, merupakan bentuk syukur masyarakat Tioghoa kepada Tuhan. Perayaan ini juga bermaksud mengenang Khut Gwan (Qi Yuan), seorang patriot dan sekaligus menteri pada masa kerajaan yang dikenal loyalitasnya pada raja hingga ia difitnah oleh rekannya dan memilih bunuh diri.
Perayaan Peh Cun di Parangtritis tergolong unik karena tidak diisi dengan atraksi mendayung perahu berhias naga seperti di tempat lain, tetapi dengan atraksi telur berdiri. Atraksi dimulai sekitar pukul 11.00 dan memuncak pada pukul 12.00. Pada tengah hari, menurut kepercayaan, telur bisa berdiri tegak tanpa disangga. Namun, begitu memasuki pukul 13.00, telur akan terjatuh dengan sendirinya dan tak bisa didirikan lagi.
Untuk mencapai Parangtritis, anda bisa memilih dua rute. Pertama, rute Yogyakarta - Imogiri - Siluk - Parangtritis yang menawarkan pemandangan sungai dan bukit karang. Kedua, melewati rute Yogyakarta - Parangtritis yang bisa ditempuh dengan mdah karena jalan yang relatif baik. Disarankan, anda tidak mengenakan baju berwarna hijau untuk menghormati penduduk setempat yang percaya bahwa baju hijau bisa membawa petaka.Parangtritis, Pantai Paling Terkenal di Yogyakarta
Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai yang mesti dikunjungi, bukan cuma karena merupakan pantai yang paling populer di Yogyakarta, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan beragam objek wisata lainnya, seperti Kraton Yogyakarta, Pantai Parangkusumo dan kawasan Merapi. Pantai yang terletak 27 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ini juga merupakan bagian dari kekuasaan Ratu Kidul.
Penamaan Parangtritis memiliki kesejarahan tersendiri. Konon, seseorang bernama Dipokusumo yang merupakan pelarian dari Kerajaan Majapahit datang ke daerah ini beratus-ratus tahun lalu untuk melakukan semedi. Ketika melihat tetesan-tetesan air yang mengalir dari celah batu karang, ia pun menamai daerah ini menjadi parangtritis, dari kata parang (=batu) dan tumaritis (=tetesan air). Pantai yang terletak di daerah itu pun akhirnya dinamai serupa.
Pantai Parangtritis merupakan pantai yang penuh mitos, diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri dari Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta dan Parangtritis. Pantai ini juga diyakini sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat setelah selesai menjalani pertapaan. Dalam pertemuan itu, Senopati diingatkan agar tetap rendah hati sebagai penguasa meskipun memiliki kesaktian.
Sejumlah pengalaman wisata bisa dirasakan di pantai ini. Menikmati pemandangan alam tentu menjadi yang paling utama. Pesona alam itu bisa diintip dari berbagai lokasi dan cara sehingga pemandangan yang dilihat lebih bervariasi dan anda pun memiliki pengalaman yang berbeda. Bila anda berdiri di tepian pantainya, pesona alam yang tampak adalah pemandangan laut lepas yang maha luas dengan deburan ombak yang keras serta tebing-tebing tinggi di sebelah timurnya.
Untuk menikmatinya, anda bisa sekedar berjalan dari arah timur ke barat dan memandang ke arah selatan. Selain itu, anda juga bisa menyewa jasa bendi yang akan mengantar anda melewati rute serupa tanpa lelah. Ada pula tawaran menunggang kuda untuk menjelajahi pantai. Biayanya, anda bisa membicarakan dengan para penyewa jasa.
Usai menikmati pemandangan Parangtritis dari tepian pantai, anda bisa menuju arah Gua Langse untuk merasakan pengalaman yang berbeda. Di jalan tanah menuju Gua Langse, anda bisa melihat ke arah barat dan menyaksikan keindahan lain Parangtritis. Gulungan ombak besar yang menuju tepian pantai akan terlihat berwarna perak karena sinar matahari, dan akan berwarna menyerupai emas bila sinar matahari mulai memerah atau menjelang senja. Pemandangan eksotik ini sempat dinikmati YogYES ketika berkunjung beberapa hari lalu.
Puas dengan pemandangan alamnya anda bisa menikmati pengalaman wisata lain dengan menuju tempat-tempat bersejarah yang terdapat di sekitar Pantai Parangtritis. Salah satunya adalah Makam Syeh Bela Belu yang terletak di jalan menuju pantai. Anda bisa naik melalui tangga yang menghubungkan jalan raya dengan bukit tempat makam sakral ini. Umumnya, banyak peziarah datang pada hari Selasa kliwon.
Selesai mengunjungi makam, anda bisa menantang diri untuk menuju Gua Langse, gua yang harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 3 km dan melalui tebing setinggi 400 meter dengan sudut kemiringan hampir 900. Untuk memasuki gua yang juga sering disebut sebagai Gua Ratu Kidul ini, anda harus meminta ijin pada juru kuncinya terlebih dahulu. Menurut salah seorang penjaga Pantai Depok yang di waktu mudanya sering menuruni gua, anda bisa melihat pemandangan laut selatan yang lebih indah begitu berhasil memasuki gua.
Pada tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan Cina, anda bisa melihat prosesi upacara Peh Cun di Parangtritis. Peh Cun, berasal dari kata peh yang berarti dayung dan cun yang berarti perahu, merupakan bentuk syukur masyarakat Tioghoa kepada Tuhan. Perayaan ini juga bermaksud mengenang Khut Gwan (Qi Yuan), seorang patriot dan sekaligus menteri pada masa kerajaan yang dikenal loyalitasnya pada raja hingga ia difitnah oleh rekannya dan memilih bunuh diri.
Perayaan Peh Cun di Parangtritis tergolong unik karena tidak diisi dengan atraksi mendayung perahu berhias naga seperti di tempat lain, tetapi dengan atraksi telur berdiri. Atraksi dimulai sekitar pukul 11.00 dan memuncak pada pukul 12.00. Pada tengah hari, menurut kepercayaan, telur bisa berdiri tegak tanpa disangga. Namun, begitu memasuki pukul 13.00, telur akan terjatuh dengan sendirinya dan tak bisa didirikan lagi.
Untuk mencapai Parangtritis, anda bisa memilih dua rute. Pertama, rute Yogyakarta - Imogiri - Siluk - Parangtritis yang menawarkan pemandangan sungai dan bukit karang. Kedua, melewati rute Yogyakarta - Parangtritis yang bisa ditempuh dengan mdah karena jalan yang relatif baik. Disarankan, anda tidak mengenakan baju berwarna hijau untuk menghormati penduduk setempat yang percaya bahwa baju hijau bisa membawa petaka.

Minggu, 10 Februari 2008

PASAR SENI GABUSAN SURGA PENGRAJIN DARI BANTUL

Ada cara lain untuk menikmati karya seni warga Bantul tanpa harus kelelahan menjelajahi setiap dusun yang memproduksinya, yaitu dengan mendatangi Pasar Seni Gabusan. Pasar yang berlokasi di Jalan Parangtritis km 9 ini selama 2 tahun terakhir telah menjadi pusat jual beli kerajinan dari seluruh Bantul. Bukan sekedar pasar, Gabusan juga dilengkapi dengan fasilitas lain, seperti tempat jajan, akses teknologi informasi hingga toko kebutuhan sehari-hari.

Sejak awal dibangun, Gabusan dirancang untuk membuka akses pengrajin ke pasar internasional. Karenanya, tak seperti pasar lain, desain pasar yang menampung sekitar 444 pengrajin ini juga bertaraf internasional. Perancangan bangunan pasar ini tak hanya melibatkan arsitek dalam negeri saja, tetapi juga mancanegara, tentu dengan menonjolkan arsitektur lokal. Terbagi dalam 16 los, Gabusan menjual kerajinan dari ragam bahan dasar, mulai dari kulit, logam, kayu, tanah liat hingga eceng gondok.

Tiba di kawasan Pasar seni Gabusan, anda akan disapa oleh gerbang yang didesain sangat menarik. Di gerbang itu, tersedia resto yang akan memanjakan lidah, tempat penyebrangan dan ramp. Bersantap di resto itu, selain menikmati lezatnya hidangan anda juga dapat melihat pemandangan seluruh kawasan Gabusan dari atas. Tak jauh dari wilayah itu, terdapat ruko sebagai pusat informasi sekaligus tempat pelayanan kebutuhan wisatawan. Desain ruko itu sengaja dibuat artistik sehingga memiliki daya tarik tersendiri.

Memasuki los pertama, anda dapat menikmati kerajinan tas yang terbuat dari bahan semacam rotan. Anyaman tas yang sangat rapi memberi kesan kuat dan paduan kain sebagai aksesori akan menjadi nilai tambah yang berarti. Ragam desain tas yang unik sekaligus elegan menjadikannya multifungsi dan bisa dipakai kemana pun. Jenis kerajinan lain yang terdapat di los itu adalah kotak yang terbuat dari anyaman bambu. Meski sederhana secara desain maupun fungsinya, kotak itu tetap memiliki keunikan, apalagi tersedia dalam ragam warna cerah.

Bila hendak berbelanja hiasan di meja ruang tamu berupa tempat lilin, anda dapat mengunjungi los delapan. Bermacam tempat lilin dari berbagai bahan dasar ada di kios-kios los tersebut. Terdapat tempat lilin yang berbentuk seperti mangkuk kecil berwarna coklat dengan hiasan tali di sekelilingnya. Ada pula tempat lilin yang dibuat dari bambu yang dibelah beberapa sisinya sehingga digunakan sebagai bagian kaki dengan hiasan berupa tali juga. Selain memiliki fungsi sebagai wadah lilin sumber penerang, tentu desain yang cantik akan memikat tamu anda di rumah.

Masih berkisar soal hiasan rumah, di los enam dapat dijumpai variasi topeng menarik. Beberapa topeng berbahan dasar kulit ditatah dengan sangat bagus dengan warna menarik. Selain itu, bila senang dengan tanaman hias buatan seperti bunga kayu, tentu guci-guci yang terdapat di los 13 sangat memikat. Terbuat dari bahan kayu maupun tanah liat, biasanya permukaan luar guci tersebut dihiasi oleh motif-motif tertentu. Jika kurang menyukai yang bermotif, tersedia guci yang permukaannya polos dengan desain yang tidak kalah menarik.

Pernak-pernik kecil yang fungsional bagi anda maupun keluarga juga terdapat di pasar ini. Tentu dengan desain yang lebih artistik sehingga memiliki nilai tambah di samping fungsi utamanya. Sebuah pigura, misalnya, banyak yang didesain menarik meski dengan bentuk yang standar. Ada yang bagian pinggirnya dihiasi motif tertentu, misalnya motif seperti naga, sehingga semakin mempercantik. Pernik lain seperti tempat pensil juga terdapat dalam berbagai variasi. Ada sebuah tempat pensil yang berbentuk orang sedang duduk dengan hiasan rambut berwarna putih di bagian kepalanya, sementara lubang tempat pensilnya terdapat di bagian depan. Akan lebih banyak lagi pernak-pernik hasil kreatifitas warga Bantul yang dapat dijumpai, seperti baki (alat penyaji minuman) dengan desainnya yang beragam.

Sebuah pusat informasi yang terdapat di ruko yang terletak di kawasan ini akan membantu anda mencari produk kerajinan yang diinginkan. Di pusat informasi itu, anda bisa melihat detail produk beserta harga dan di kios mana memesan. Terhubung dengan jaringan internet, adanya pusat informasi ini sekaligus memberi petunjuk bagia anda bahwa semua barang yang tersedia di Pasar Seni Gabusan bisa dipesan secara online. Secara bertahap, pusat informasi maupun Pasar Seni Gabusan akan menampung 8015 unit kerajinan yang ada di seantero Bantul. Anda yang tinggal jauh dari Yogyakarta tentu tak perlu repot lagi. Meski pasar ini terkena dampak gempa Yogyakarta 27 Mei 2006 lalu, namun kerusakan kini sedang diperbaiki. Tanggal 26 Oktober mendatang, rencananya akan diadakan pameran seni di pasar ini yang diikuti sekitar 270 pengrajin.

Jumat, 08 Februari 2008

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI REMAJA RT 06

Bantul Remaja RT 06 Post
Teknologi informasi baru-baru ini sangat penting dan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.oleh karena itu, remaja rt 06 menerapkan teknologi informasi untuk segala kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan intern remaja rt 06. Penerapan teknologi informasi ini bertujuan untuk memudahakan berkomunikasi antara anggota remaja dengan pengurus remaja agar terjadi hubungan yang saling melengkapi secara non-formal(dalam dunia virtual).Dengan teknologi informasi ini kita dapat mengakses kegiatan remaja secara simpel dimana pun berada, misalkan kita ijin rapat maka kita tinggal pesan saja ke email: remaja_rt06@yahoo.co.id, server atau pengendali jaringan akan segera mengakses ijin Anda. Keuntungan lain kita dapat curhat dan kirim salam serta saran kritik yang membangun demi kemajuan bersama. Baru-baru ini kita membangun webblog yang bernama: www.remajart06.blogspot.com. yang didalamnya terdapat bermacam-macam hal diantaranya: program kerja remaja rt 06, pengurus remaja, tujuan remaja.
Untuk kegiatan pengurus juga disediakan sarana pembukuan secara komputer dengan program yang dibuat oleh herbudi.corp secara khusus untuk remaja. Jadi misalnya seorang sekretaris mau membuat notulen harus diketik dimputer dan datanya disimpan didata base sekretaris remaja rt 06, kemudian setelah terkumpul kemudian dikirim dialamat email tadi maka secara otomatis data base tersebut akan disatukan dengan data base misalnya bendahara dengan satu data base bersama. Jadi semua anggota remaja dapat melihat seluruh laporan keuangan, notulen, rencana kedepan, dan lain- lain. Tujuannya adalah untuk menciptakan suatu kepemimpinan yang transparan.
oleh: Herbudi Masgumelar 2008